1  2  3  4  5  6  7  8  9  10  11  12  13  14  15  16  17  18  19  20

21  22  23  24  25  26  27  28  29  30  31


Pasal 19    Lebih baik seorang miskin yang bersih kelakuannya

daripada seorang yang serong bibirnya lagi bebal.

19:2    Tanpa pengetahuan kerajinan pun tidak baik;

orang yang tergesa-gesa akan salah langkah.

19:3    Kebodohan menyesatkan jalan orang,

lalu gusarlah hatinya terhadap TUHAN.

19:4    Kekayaan menambah banyak sahabat,

tetapi orang miskin ditinggalkan sahabatnya.

19:5    Saksi dusta tidak akan luput dari hukuman,

orang yang menyembur-nyemburkan kebohongan tidak akan terhindar.

19:6    Banyak orang yang mengambil hati orang dermawan,

setiap orang bersahabat dengan si pemberi.

19:7    Orang miskin dibenci oleh semua saudaranya,

apalagi sahabat-sahabatnya, mereka menjauhi dia.

Ia mengejar mereka, memanggil mereka

tetapi mereka tidak ada lagi.

19:8    Siapa memperoleh akal budi, mengasihi dirinya;

siapa berpegang pada pengertian, mendapat kebahagiaan.

19:9    Saksi dusta tidak akan luput dari hukuman,

orang yang menyembur-nyemburkan kebohongan akan binasa.

19:10    Kemewahan tidak layak bagi orang bebal,

apalagi bagi seorang budak memerintah pembesar.

19:11    Akal budi membuat seseorang panjang sabar

dan orang itu dipuji karena memaafkan pelanggaran.

19:12    Kemarahan raja adalah seperti raung singa muda,

tetapi kebaikannya seperti embun yang turun ke atas rumput.

19:13    Anak bebal adalah bencana bagi ayahnya,

dan pertengkaran seorang isteri adalah seperti tiris yang tidak henti-hentinya menitik.

19:14    Rumah dan harta adalah warisan nenek moyang,

tetapi isteri yang berakal budi adalah karunia TUHAN.

19:15    Kemalasan mendatangkan tidur nyenyak,

dan orang yang lamban akan menderita lapar.

19:16    Siapa berpegang pada perintah, memelihara nyawanya,

tetapi siapa menghina firman, akan mati.

19:17    Siapa menaruh belas kasihan kepada orang yang lemah, memiutangi TUHAN,

yang akan membalas perbuatannya itu.

19:18    Hajarlah anakmu selama ada harapan,

tetapi jangan engkau menginginkan kematiannya.

19:19    Orang yang sangat cepat marah akan kena denda,

karena jika engkau hendak menolongnya, engkau hanya menambah marahnya.

19:20    Dengarkanlah nasihat dan terimalah didikan,

supaya engkau menjadi bijak di masa depan.

19:21    Banyaklah rancangan di hati manusia,

tetapi keputusan Tuhanlah yang terlaksana.

19:22    Sifat yang diinginkan pada seseorang ialah kesetiaannya;

lebih baik orang miskin daripada seorang pembohong.

19:23    Takut akan Allah mendatangkan hidup,

maka orang bermalam dengan puas, tanpa ditimpa malapetaka.

19:24    Si pemalas mencelup tangannya ke dalam pinggan,

tetapi tidak juga mengembalikannya ke mulut.

19:25    Jikalau si pencemooh kaupukul, barulah orang yang tak berpengalaman menjadi bijak,

jikalau orang yang berpengertian ditegur, ia menjadi insaf.

19:26    Anak yang menganiaya ayahnya atau mengusir ibunya,

memburukkan dan memalukan diri.

19:27    Hai anakku, jangan lagi mendengarkan didikan,

kalau engkau menyimpang juga dari perkataan-perkataan yang memberi pengetahuan.

19:28    Saksi yang tidak berguna mencemoohkan hukum

dan mulut orang fasik menelan dusta.

19:29    Hukuman bagi si pencemooh tersedia

dan pukulan bagi punggung orang bebal.


1  2  3  4  5  6  7  8  9  10  11  12  13  14  15  16  17  18  19  20

21  22  23  24  25  26  27  28  29  30  31

< Previous  ... INDEX ........  Next >