1  2  3  4  5  6  7  8  9  10  11  12  13  14  15  16  17  18  19  20  21  22  23  24  25

26  27  28  29  30  31  32  33  34  35  36  37  38  39  40  41  42


Pendapat Zofar, bahwa sesudah kemujuran sebentar, orang fasik akan binasa

Pasal 20    Maka Zofar, orang Naama, menjawab:

20:2    "Oleh sebab itulah pikiran-pikiranku mendorong aku menjawab,

karena hatiku tidak sabar lagi.

20:3    Kudengar teguran yang menghina aku,

tetapi yang menjawab aku ialah akal budi yang tidak berpengertian.

20:4    Belumkah engkau mengetahui semuanya itu sejak dahulu kala,

sejak manusia ditempatkan di bumi,

20:5    bahwa sorak-sorai orang fasik hanya sebentar saja,

dan suka cita orang durhaka hanya sekejap mata?

20:6    Walaupun keangkuhannya sampai ke langit

dan kepalanya mengenai awan,

20:7    namun seperti tahinya ia akan binasa untuk selama-lamanya;

siapa yang pernah melihatnya, bertanya: Di mana dia?

20:8    Bagaikan impian ia melayang hilang, tak berbekas,

lenyap bagaikan penglihatan waktu malam.

20:9    Ia tidak lagi tampak pada mata yang melihatnya,

dan tempat kediamannya tidak melihatnya lagi.

20:10    Anak-anaknya harus mencari belas kasihan orang miskin,

dan tangannya sendiri harus mengembalikan kekayaannya.

20:11    Tulang-tulangnya boleh penuh tenaga orang muda,

tetapi tenaga itu pun akan membaringkan diri bersama dia dalam debu.

20:12    Sungguhpun kejahatan manis rasanya di dalam mulutnya,

sekalipun ia menyembunyikannya di bawah lidahnya,

20:13    menikmatinya serta tidak melepaskannya,

dan menahannya pada langit-langitnya,

20:14    namun berubah juga makanannya di dalam perutnya,

menjadi bisa ular tedung di dalamnya.

20:15    Harta benda ditelannya, tetapi dimuntahkannya lagi,

Allah yang mengeluarkannya dari dalam perutnya.

20:16    Bisa ular tedung akan diisapnya,

ia akan dibunuh oleh lidah ular.

20:17    Ia tidak boleh melihat batang-batang air

dan sungai-sungai yang mengalirkan madu dan dadih.

20:18    Ia harus mengembalikan apa yang diperolehnya dan tidak mengecapnya;

ia tidak menikmati kekayaan hasil dagangnya.

20:19    Karena ia telah menghancurkan orang miskin, dan meninggalkan mereka terlantar;

ia merampas rumah yang tidak dibangunnya.

20:20    Sesungguhnya, ia tidak mengenal ketenangan dalam batinnya,

dan ia tidak akan terluput dengan membawa harta bendanya.

20:21    Suatu pun tidak luput dari pada lahapnya,

itulah sebabnya kemujurannya tidak kekal.

20:22    Dalam kemewahannya yang berlimpah-limpah ia penuh kuatir;

ia ditimpa kesusahan dengan sangat dahsyatnya.

20:23    Untuk mengisi perutnya,

Allah melepaskan ke atasnya murka-Nya yang menyala-nyala,

dan menghujankan itu kepadanya sebagai makanannya.

20:24    Ia dapat meluputkan diri terhadap senjata besi,

namun panah tembaga menembus dia.

20:25    Anak panah itu tercabut dan keluar dari punggungnya,

mata panah yang berkilat itu keluar dari empedunya:

ia menjadi ngeri.

20:26    Kegelapan semata-mata tersedia bagi dia,

api yang tidak ditiup memakan dia dan menghabiskan apa yang tersisa dalam kemahnya.

20:27    Langit menyingkapkan kesalahannya,

dan bumi bangkit melawan dia.

20:28    Hasil usahanya yang ada di rumahnya diangkut,

semuanya habis pada hari murka-Nya.

20:29    Itulah ganjaran Allah bagi orang fasik,

milik pusaka yang dijanjikan Allah kepadanya."


1  2  3  4  5  6  7  8  9  10  11  12  13  14  15  16  17  18  19  20  21  22  23  24  25

26  27  28  29  30  31  32  33  34  35  36  37  38  39  40  41  42

< Previous  ... INDEX ........  Next >