1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
PASAL 32-37
KATA-KATA ELIHU
Elihu merasa juga berhak untuk mengemukakan pendapat
Pasal 32 Maka ketiga orang itu menghentikan sanggahan mereka terhadap Ayub, karena ia menganggap dirinya benar.
32:2 Lalu marahlah Elihu bin Barakheel, orang Bus, dari kaum Ram; ia marah terhadap Ayub, karena ia menganggap dirinya lebih benar dari pada Allah,
32:3 dan ia juga marah terhadap ketiga orang sahabat itu, karena mereka mempersalahkan Ayub, meskipun tidak dapat memberikan sanggahan.
32:4 Elihu menangguhkan bicaranya dengan Ayub, karena mereka lebih tua daripada dia.
32:5 Tetapi setelah dilihatnya, bahwa mulut ketiga orang itu tidak lagi memberi sanggahan, maka marahlah ia.
32:6 Lalu berbicaralah Elihu bin Barakheel, orang Bus itu:
"Aku masih muda dan kamu sudah berumur tinggi;
oleh sebab itu aku malu dan takut mengemukakan pendapatku kepadamu.
32:7 Pikirku: Biarlah yang sudah lanjut usianya berbicara,
dan yang sudah banyak jumlah tahunnya memaparkan hikmat.
32:8 Tetapi roh yang di dalam manusia,
dan nafas Yang Mahakuasa, itulah yang memberi kepadanya pengertian.
32:9 Bukan orang yang lanjut umurnya yang mempunyai hikmat,
bukan orang yang sudah tua yang mengerti keadilan.
32:10 Oleh sebab itu aku berkata: Dengarkanlah aku,
aku pun akan mengemukakan pendapatku.
32:11 Ketahuilah, aku telah menantikan kata-katamu,
aku telah memperhatikan pemikiranmu,
hingga kamu menemukan kata-kata yang tepat.
32:12 Kepadamulah kupusatkan perhatianku,
tetapi sesungguhnya, tiada seorang pun yang mengecam Ayub,
tiada seorang pun di antara kamu menyanggah perkataannya.
32:13 Jangan berkata sekarang: Kami sudah mendapatkan hikmat;
hanya Allah yang dapat mengalahkan dia, bukan manusia.
32:14 Perkataannya tidak tertuju kepadaku,
dan aku tidak akan menjawabnya dengan perkataanmu.
32:15 Mereka bingung, mereka tidak dapat memberi sanggahan lagi,
mereka tidak dapat berbicara lagi.
32:16 Haruskah aku menunggu, karena mereka putus bicara,
karena mereka berdiri di sana dan tidak memberi sanggahan lagi?
32:17 Aku pun hendak memberi sanggahan pada giliranku,
aku pun akan mengemukakan pendapatku.
32:18 Karena aku tumpat dengan kata-kata,
semangat yang ada dalam diriku mendesak aku.
32:19 Sesungguhnya, batinku seperti anggur yang tidak mendapat jalan hawa,
seperti kirbat baru yang akan meletup.
32:20 Aku harus berbicara, supaya merasa lega,
aku harus membuka mulutku dan memberi sanggahan.
32:21 Aku tidak akan memihak kepada siapa pun
dan tidak akan menyanjung-nyanjung siapa pun,
32:22 karena aku tidak tahu menyanjung-nyanjung;
jika demikian, maka segera Pembuatku akan mencabut nyawaku."
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42